Simulasi Pemilu di Jakbar: Kesiapan Polri, KPU, dan Bawaslu Sambut Pilkada 2024


Jakarta Barat,Jurnalis169.com -  Dalam rangka mendukung kelancaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024, Polres Metro Jakarta Barat bersama Forkopimko Jakarta Barat, KPU Jakarta Barat, Bawaslu, serta para Ketua PPK dan Ketua PPS se-Jakarta Barat mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara, termasuk penggunaan aplikasi Sirekap. 

Kegiatan ini berlangsung di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (20/11/2024).  

Ketua KPU Jakarta Barat, Endang Istianti, menjelaskan bahwa simulasi ini melibatkan 400 peserta yang juga merupakan pemilih di Jakarta Barat. 

Dalam pelaksanaannya, peserta diberikan berbagai peran untuk mensimulasikan situasi yang beragam, seperti pemilih penyandang disabilitas, ibu hamil, hingga penanganan surat suara yang rusak.  

“Peserta simulasi bergantian mencoblos. Mereka diberi skenario, ada yang berpura-pura menjadi penyandang disabilitas. Kami menunjukkan bagaimana perlakuan di TPS terhadap mereka yang memiliki kebutuhan khusus, termasuk ibu hamil atau pemilih yang membutuhkan pendamping,” ujar Endang.  

Simulasi ini dirancang untuk menyerupai kondisi nyata pada hari pemungutan suara, yaitu 27 November 2024. Pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB. 

Setelah itu, dilakukan penghitungan suara dan unggah hasilnya ke aplikasi Sirekap, yang selesai sekitar pukul 15.00 WIB.  

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Yuliansyah, menjelaskan bahwa Polres Metro Jakarta Barat turut memberikan dukungan penuh dalam memastikan kelancaran simulasi ini. 

“Kami bersama Forkopimko, KPU, dan Bawaslu bekerja sama untuk mengamankan proses simulasi dan memastikan semua skenario berjalan lancar. Kegiatan ini penting untuk mempersiapkan semua pihak menghadapi Pilkada mendatang,” katanya saatnya dikonfirmasi, Kamis, 21/11/2024. 

Simulasi ini juga melibatkan evaluasi terhadap setiap tahap proses pemungutan dan penghitungan suara. 

“Kami mengevaluasi kesiapan logistik, teknis pelaksanaan, hingga pengamanan untuk memastikan bahwa pemilu nanti berjalan dengan aman, jujur, dan transparan,” lanjutnya.  

Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara Polres Metro Jakarta Barat, Forkopimko, KPU, dan Bawaslu, serta elemen masyarakat dalam mendukung suksesnya pesta demokrasi yang akan datang. 

Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai tata cara pemungutan suara turut menjadi fokus utama, termasuk perlakuan khusus bagi pemilih yang membutuhkan bantuan.  
Diberdayakan oleh Blogger.