Polisi Berhasil Tangkap Pekerja Asisten Rumah Tangga Yang Curi Uang Majikan Sebanyak Ratusan Juta Rupiah
Jakarta,Jurnalis169.com - Pihak Kepolisian berhasil menangkap seorang Asisten Rumah Tangga (ART)berinisial TM (39) yang mencuri uang majikan senilai ratusan juta rupiah di sebuah Apartemen kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
TM ditangkap oleh Anggota Unit I Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat tengah makan siang di rumah makan kawasan Pademangan, Jakarta Utara pada Selasa 3 Juni 2025.
Setelah itu, petugas kemudian membawa pelaku menuju rumah kost yang baru ditempati pelaku selama 3 hari seusai mencuri uang majikannya.
Dari rumah kost tersebut, penyidik turut menggeledah dan menyita sejumlah barang bukti diantaranya, satu unit Honda Vario, satu unit Honda Beat tahun 2017 warna putih-merah.
Lalu uang Dolar Singapura pecahan SGD 1.000 sebanyak 6 lembar, SGD 100 sebanyak 95 lembar, dan SGD 50 sebanyak 70 lembar, uang tunai Rp21.500.000, satu unit ponsel Infinix dan satu unit ponsel Samsung.
Saat ini pelaku telah dibawa ke Kantor Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna kepentingan penyelidikan.
Sebelumnya aksi seorang ART mencuri uang majikan senilai ratusan juta di apartemen kawasan Penjaringan, Jakarta Utara beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Menurut Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Noor Maghantara, pencurian terjadi ketika korban meninggalkan pelaku sendirian di apartemen untuk pergi ke Rumah Sakit MMC.
"Korban di apartemen bersama terlapor. Lalu korban pergi ke RS MMC dengan posisi terlapor masih bersih-bersih di apartemen. Sebelum pergi, korban sudah suruh dia pulang, tapi dia menolak karena katanya ‘tanggung, dikit lagi, Non'," ujar AKBP Noor Maghantara keterangannya, Kamis (5/6/2025).
Dalam perjalanan pulang, korban menerima pesan dari pelaku yang mengaku ibunya meninggal dunia dan meminta izin pulang kampung serta kasbon sebesar Rp 1 juta.
Karena sedang menyetir, korban tidak membalas pesan tersebut.
“Sesampainya di apartemen, korban merasa curiga. Ketika membuka laci tempat penyimpanan uang, semuanya sudah tidak ada. Korban langsung melapor ke pihak keamanan,” ucap Noor.
Post a Comment