Polisi Sita Aset Senilai Ratusan Miliar Milik Fredy Pratama Sang Gembong Mafia Narkoba

Jakarta, Jurnalis169.com - Petugas dari Satgas Penanggulangan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN) Polri saat ini telah menyita sejumlah aset yang diketahui milik gembong narkoba Fredy Pratama.(6/5/2024)

Diketahui polri sudah menyita aset dari Fredy Pratama sang gembong mafia narkoba tersebut nilainya diperkirakan mencapai Rp 432,2 miliar.

Kepala Satgas P3GN sekaligus Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan, aset itu didapatkan selama proses penangkapan anak buah Fredy dalam jaringan peredaran narkoba. 

“Total penyitaan aset dari jaringan Fredy Pratama senilai Rp 432,2 miliar,” ujar Asep di Markas Bareskrim Polri, Senin (6/5/2024).

Asep belum merincikan apa saja aset milik Fredy yang telah disita maupun jumlahnya. Dia hanya mengatakan bahwa saat ini sudah 60 orang anak buah Fredy Pratama yang sudah ditangkap. 

Sebanyak 45 orang diketahui sudah memasuki penyidikan tahap dua, dengan proses pelimpahan berkas perkara dan tersangka ke pihak kejaksaan.

Diketahui, Bareskrim Polri telah mengungkap kasus kejahatan lintas negara terkait narkotika dan pencucian uang yang melibatkan jaringan kriminal kelas kakap, Fredy Pratama.

Fredy Pratama yang dikenal dengan nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag, mengendalikan operasi narkoba di Indonesia dari Thailand.

Dia ternyata terafiliasi dengan jaringan narkoba the golden triangle atau segitiga emas, yaitu jaringan narkoba yang meliputi bagian utara Asia Tenggara, yakni Thailand, Laos, dan Myanmar.

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada mengungkapkan, sindikat narkoba ini memiliki struktur yang terorganisasi dengan peran masing-masing, termasuk bidang operasional, keuangan, pembuatan dokumen, dan pengumpulan uang. Mereka menggunakan aplikasi komunikasi khusus dan banyak rekening bank yang berbeda.

"Kami juga menemukan penggunaan beberapa rekening bank dan identifikasi struktur jaringannya dengan peran masing-masing," kata Wahyu.
Diberdayakan oleh Blogger.