Polisi Amankan Satu Unit Truk Berisi Puluhan Motor Curian Yang Akan Dibawa Ke Lampung.

Jakarta, Pihak Kepolisian berhasil mengamankan satu unit kendaraan mobil jenis truk yang membawa puluhan kendaraan motor diduga hasil tindak pidana pencurian yang sukses digagalkan tindak kejahatan tersebut dengan membawa sejumlah puluhan kendaraan akan dibawa pengirimanya ke sebuah lokasi daerah Lampung pada hari Sabtu (29\/7\/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Jadi memang hasil pengungkapan dan pengembangan yang dilakukan oleh penyidik di unit Reskrim Polsek Tambora, bahwa memang kendaraan yang kita amankan ini rencananya akan dibawa ke Lampung," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (31/7/2023).

Pengungkapan sebuah kendaraan mobil jenis truk tersebut, bermula dari anggota petugas unit reskrim Polsek Tambora yang sedang melakukan penyelidikan sebuah kasus di wilayah Tambora, melihat salah satu unit mobil truk yang diduga mencurigakan tersebut berada di pinggir jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Kota Jakarta Barat. Saat mau didekati petugas, mobil truk tersebut langsung tancap gas.

Polisi mencurigai mobil truk itu kemudian mengikuti hingga mengarah ke dalam tol Tangerang arah Merak. Di sekitar Gerbang Tol Cikupa kemudian truk tersebut diberhentikan.

"Sebelum masuk ke Gerbang Tol Cikupa, penyidik langsung menyergap dan memeriksa kendaraan bermotor tersebut yang awalnya ditutup dengan terpal warna orange, kemudian di atasnya diisi dengan karung karung berisi peralatan rumah tangga, seperti kasur, lemari, kursi," kata Syahduddi.

"Kemudian karena kejelian petugas, tumpukan-tumpukan karung itu dibongkar dan ternyata di bawahnya ada sepeda motor sebanyak 8 unit," sambungnya.

Truk itu kemudian digiring dan dibawa ke Polsek Tambora untuk dilakukan pemeriksaan, yang ternyata nomor-nomor berbagai kendaraan yang berada di motor adalah plat palsu.

"Dilakukan penggeledahan, kemudian meng-crosscheck data yang ada di STNK yang nempel di motor tersebut, kami crosscheck dengan Samsat Polda Metro Jaya, ternyata ada ketidaksesuaian, ketidakcocokan antara baik itu alamat, nomor rangka, nomor mesin dari motor tersebut, sehingga kami pastikan bahwa identitas yang ada di kendaraan di STNK ini adalah tidak sesuai dan dinyatakan palsu," paparnya.

Polisi kemudian mengintrogasi sopir dan juga kernet truk yang mengakui bahwa motor tersebut merupakan motor curian.

Diberdayakan oleh Blogger.